Diatas telah
disebutkan bahwa sejarah memiliki tiga
konsep, yaitu konsep perubahan, konsep waktu, dan konsep kontinuitas. Perubahan
yaitu ketidaksamaan dari suatu keadaan yang satu dengan yang lain, dari waktu
yang satu ke waktu yang lain. Misalnya
perubahan dari masa Orde Baru ke masa Reformasi. Perubahan yang termasuk
kategori peristiwa sejarah ialah perubahan yang memiliki makna penting bagi
kehidupan manusia. Tidak semua perubahan tercatat sebagai peristiwa sejarah.
Konsep tentang waktu dimaksudkan bahwa setiap
peristiwa sejarah tidak mungkin sebagai sesuatu yang datang dengan tiba-tiba,
tetapi akan selalu berada dalam lingkaran waktu. Aspek waktu ini akan sangat
terasa jika kita mencermati suatu proses perubahan atau proses pembuatan
sesuatu. Misalnya pembuatan lemari. Mulai dari pemotongan kayu yang diolah
menjadi bagian-bagian bingkai, dinding, pintu hingga menjadi sebuah lemari.
Dalam proses ini, waktu menjadi aspek yang sangat penting. Bahkan waktu juga
menjadi unsur penting dalam sejarah. Sejarah adalah peristiwa dalam dimensi
waktu, masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.
Konsep
kontinuitas dan diskontinuitas merupakan konsep penting dalam sejarah. Konsep
ini berkaitan erat dengan konsep perubahan dan perkembangan. Kontinuitas adalah
manifestasi dari suatu proses perkembangan aspek kehidupan masyarakat yang
terus menerus, sekalipun situasi dan kondisi berubah. Misalnya, walupun kita
sudah merdeka tetapi kita masih banyak menggunakan hukum kolonial. Sedangkan
diskontinuitas adalah proses perubahan atau perkembangan aspek kehidupan
masyarakat yang tidak berlanjut atau bukan merupakan kelanjutan dari masa
sebelumnya.
Didalam sejarah terdapat tiga
unsur penting, yaitu :
- Manusia, yang merupakan unsur sentral atau pemeran utama. Karena itu manusia sangat menentukan didalam suatu peristiwa. Sejarah adalah sejarahnya manusia. Peristiwa yang dikajipun adalah peristiwa yang berkaitan dengan manusia. Peristiwa itu bisa berlangsung cepat (Revolusi) atau bisa berlangsung lama (Evolusi), bisa kompleks bisa juga sederhana, tergantung akal manusia dengan lingkungan yang ada.
- Waktu, merupakan unsur yang penting. Sejarah adalah studi tentang aktivitas manusia dilihat dari kurun waktunya. Karena itu waktu menjadi unsur dan konsep dalam sejarah. Dari unsur waktu inilah maka didalam sejarah sifat kronologis menjadi sangat penting. Dari unsur waktu dan sifat kronologis didalam kajian sejarah dikenal adanya konsep periodisasi.
- Ruang, maksudnya adalah tempat terjadinya peristiwa. Jadi terkait dengan aspek geografis. Unsur ruang ini akan menjadikan pemahaman kita tentang peristiwa sejarah menjadi nyata.
Dari uraian diatas menunjukan
bahwa setiap peristiwa sejarah tidak dapat lepas dari tiga unsur. Siapa
pelakunya, kapan berlangsungnya, dan dimana kejadiannya.
1 comments:
3 unsur sejarahnya itu menurut siapa ya?
n ngutip dari mana?
Post a Comment