Blogroll

Akrab Senada, adalah Aktif dan rajin belajar sejarah nasional dan dunia. merupakan kumpulan pemikiran, program, dan materi pelajaran dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Sejarah khususnya tingkat SMA.

Monday, September 2, 2013

Sejarah sebagai Ilmu


Sejarah sebagai ilmu baru lahir pada awal abad ke-20. Pada waktu itu tengah terjadi perdebatan ilmiah di antara ilmuwan tentang sejarah. Perdebatan ini terjadi di Jerman pertama kali, melibatkan para ahli filsafat dan sejarawan. Yang diperdebatkan adalah apakah sejarah dapat digolongkan sebagai cabang ilmu pengetahuan atau merupakan sebuah seni. Ilmu sejarah sendiri sudah mulai berkembang pada abad ke-19, seiring dengan perkembangan ilmu dan sains yang lainnya. Pengetahuan sejarah ini mencakup kondisi atau situasi manusia pada suatu masa yang hidup dalam jenjang sosial tertentu. Ilmu sejarah berusaha mencari hukum-hukum yang mengendalikan manusia dan kehidupannya dan juga mencari penyebab timbulnya perubahan-perubahan dalam kehidupan manusia.

Sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan hendaknya dibahas dan dibuktikan secara keilmuan (ilmiah). Untuk membuktikan keilmiahannya, dalam menganalisis sejarah seyogyanya digunakan berbagai standar dan metode-metode ilmiah. Dengan demikian, kesahihan penelitian sejarah dapat dipertanggung-jawabkan secara moral dan keilmuwan. Oleh karena itu, ketika akan mempelajari sebuah objek sejarah maka harus dibuat metode ilmiah secara sistematis dengan tujuan memperoleh kebenaran sejarah.

Sejarah sebagai ilmu adalah suatu susunan pengetahuan (a body of Knowledge) tentang peristiwa dan cerita yang terjadi di masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan metodis berdasarkan asas-asas, prosedur dan metode serta teknik ilmiah yang diakui oleh para pakar sejarah. Sejarah sebagai ilmu mempelajari sejarah sebagai aktualitas dan mengadakan penelitian serta pengkajian tentang peristiwa dan cerita sejarah. Sejarah sebagai ilmu juga menjelaskan pengetahuan tentang masa lalu yang berusaha menentukan dan mewariskan pengetahuan mengenai masa lalu suatu masyarakat tertentu. Ada beberapa ciri ketika sejarah dikategorikan sebagai ilmu:
(a)   Empiris
Sejarah  sangat  berkaitan  dengan  pengalaman  manusia. Pe ngalaman  tersebu direka dalam  dokume dari peninggalan-peninggalan sejarah  lainnya.  Sumber-sumber tersebut  kemudian diteliti  oleh para sejarawan untuk  bisa dijadikan fakta. Fakta-fakta itulah yang kemudian diinterpretasikan dan dilakukan penulisan sejarah.
(b Memiliki  Objek
Setiap ilmu  pengetahuan tentunya harus  memiliki  tujuan dan  objek  materi  atau  sasaran  yang jelas dan  memiliki perbedaan  dengan  dengan  ilmu  yang lain.  Sebagai mana umumnya ilmu-ilmu lain, yang menjadi objek dalam kajian sejarah adalah manusia  dan masyarakat  pada kurun  waktu tertentu.
(c)   Memiliki  Teori Ilmu pengetahuan sosial pada umumnya memiliki teori-teori tertentu. Sejarah mempunyai teori yang berisi  yang berisi kaidah-kaidah pokok suatu ilmu. Seperti misalnya teori yang dikemukakan oleh Arnold Toynbee mengenai teori Challenge and Response.
(d)   Memiliki  Metode Dalam  rangka  penelitian, sejaramempunyai metode tersendiri dengan  melakukan pengamatan yang sistematis. Inuntuk  menghindari suatu  pernyataan tidak  didukung oleh bukti-bukti yang kuat maka pernyataan tersebut itu bisa ditolak.  Dengan  menggunanan metode  sejarah  yang tepat seorang sejarawan bisa meminimalisir kesalahan  dan dapat membuat  kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More