Blogroll

Akrab Senada, adalah Aktif dan rajin belajar sejarah nasional dan dunia. merupakan kumpulan pemikiran, program, dan materi pelajaran dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Sejarah khususnya tingkat SMA.

Monday, September 2, 2013

Zaman Mezolitikum


Zaman Mezolitikum artinya  zaman batu madya (mezo) atau pertengahan. Zaman ini disebut pula zaman ”mengumpulkan maka- nan (food gathering) tingkat lanjut”, yang dimulai pada akhir zaman es, sekitar 10.000 tahun  yang lampau. Para ahli memperkirakan manusia  yang hidup  pada zaman ini adalah bangsa Melanesoide yang merupakan nenek  moyang  orang  Papua,  Semang,  Aeta, Sakai, dan Aborigin. Sama dengan zaman Palaeolitikum, manusia zaman Mezolitikum mendapatkan makanan dengan cara berburu dan menangkap ikan. Mereka tinggal di gua-gua di bawah bukit karang  (abris souche roche), tepi pantai,  dan ceruk  pegunungan. Gua abris souche roche menyerupai ceruk untuk  dapat melindungi diri dari panas dan hujan.

Hasil  peninggalan  budaya  manusia  pada masa itu  adalah berupa alat-alat kesenian yang ditemukan di gua-gua dan coretan (atau lukisan) pada dinding gua, seperti di gua Leang-leang,  Sulawesi Selatan, yang ditemukan oleh Ny. Heeren Palm pada 1950. Van Stein  Callenfels  menemukan alat-alat  tajam  berupa  mata panah, flakes, serta batu penggiling di Gua Lawa dekat Sampung, Ponorogo, dan Madiun.

Selain itu, hasil peninggalannya ditemukan di tempat sampah berupa dapur kulit kerang dan siput setinggi 7 meter di sepanjang pantai timur  Sumatera yang disebut kjokkenmoddinger. Peralatan yang ditemukan di tempat itu adalah kapak genggam Sumatera, pabble culture, dan alat berburu dari tulang hewan.


0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More